Selasa, 22 September 2020

Teknik Pembenihan Ikan Koi

 Teknik Pembenihan Ikan Koi

Ikan koi atau biasa di sebut sebagai ikan mas koi memiliki nama ilmiahnya (Cyprinus Carpio). Ikan ini digemari oleh banyak orang di manca Negara. Mengapa demikian, karena memelihara ikan koi sangat menyenangkan dan menguntungkan. Banyak hobiis memilih ikan koi ini sebagai hiasan akuarium, hiasan kolam dan sebagai ladang untuk meraup keuntungan. Ikan koi yang masuk ke Indonesia  berasal dari Negara jepang, pertama kali popular di Indonesia yaitu pada tahun 1960-an di budidayakan di daerah Blitar Jawa Timur. Budidaya ikan koi sangatlah mudah sama halnya seperti budidaya ikan mas biasa. Namun budidaya ikan koi ini harus lebih di perhatikan kualitas induknya hingga nanti akan menghasilkan keturunan yang berkualitas pula.

Anda dapat menggunakan beberapa jenis media atau kolam budidaya ikan koi yang bisa menyesuaikan kondisi dan anggaran yang Anda miliki. Berikut ini jenis-jenis kolam budidaya ikan koi yang harus Anda pahami.

Kolam induk

Jenis kolam koi ini sebaiknya terbuat dari kolam semen atau beton. Kolam induk sebaiknya dipisah antara koi jantan dan betina. Dalam satu kolam bisa diisi dengan 1—2 ekor/m2 induk koi dengan kedalaman kolam minimal 1,2 m. Kolam induk harus memiliki sistem filtrasi dan aerasi yang tinggi.

Kolam pemijahan

Kolam untuk memijahkan koi bisa menggunakan jenis kolam tanah, plastik, atau semen. Namun, jika Anda akan menggunakan kolam beton atau semen, sebaiknya bangun kolam dengan dinding yang licin, kedalaman air maksimal 50 cm, luas kolam 3 m × 4 m untuk koi berukuran 50 cm dan luas kolam 3 m × 2 m untuk induk koi ukuran 40 cm.

Kolam penetasan telur

Kolam penetasan telur koi hasil pemijahan bisa menggunakan akuarium, bak fiber, kolam terpal, atau kolam permanen dari semen atau beton. Kolam penetasan telur harus memiliki dinding yang licin, ada kemalir/caren untuk mempermudah pemanenan, ada aerasi, dan kolam sebaiknya diletakkan di dalam ruangan atau indoor.

Kolam pendederan

Kolam pendederan bisa saja menggunakan kolam sawah secara mina padi, kolam permanen yang terbuat dari semen/beton atau kolam terpal. Namun, kolam permanen yang lebih disarankan adalah yang terbuat dari lantai tanah. Syarat minimal untuk kolam pendederan adalah adanya saluran kemalir/caren dan kolam sebaiknya diletakkan di luar ruangan (outdoor).

Kolam pembesaran

Bentuk dari jenis kolam koi ini hampir sama dengan kolam penetasan telur dan kolam pendederan. Kolam pembesaran dapat menggunakan jenis kolam tanah, kolam permanen, atau semipermanen, kedalamannya lebih dari 1 m, densitas tebar dalam 1m3 sekitar 5—10 ekor ikan, usahakan debit air stabil dan besar, berikan saluran kemalir/caren, dan kolam sebaiknya di luar ruangan.

Kolam karantina

Kolam karantina berfungsi sebagai wadah untuk ikan koi yang baru datang atau yang sedang terinfeksi penyakit. Syarat dari kolam karantina adalah dinding yang licin, terbuat dari bak fiber atau kolam permanen, aerasi tinggi, tidak menggunakan media filter zeolit, kedalamannya tergantung dengan besarnya ikan, dan sebaiknya kolam diletakkan di dalam ruangan.

Kolam display

Kolam ini berfungsi sebagai wadah untuk menampung ikan koi yang akan dijual. Bentuk kolam display hampir sama dengan kolam induk.


Pemijahan ikan koi dapat dilakukan melalui tiga proses yang berbeda. Anda bisa memilih salah satunya sesuai dengan kemampuan. Yang terpenting, Anda menggunakan indukan yang sudah siap kawin. Saat indukan baru saja ditempatkan ke dalam kolam pemijahan, biasanya induk jantan akan langsung mengejar induk betina yang sedang mengelilingi kolam. Berikut ini tiga proses pemijahan ikan koi. 

Alami

Pemijahan alami diawali dengan memilih induk betina dan jantan yang sudah siap kawin. Anda bisa menilai induk sudah siap kawin dengan mengenali ciri-cirinya. Perbandingan induk betina dan jantan yang akan dimasukkan ke kolam pemijahan sebanyak 1:2—3. Artinya, 1 indukan jantan dengan 2—3 indukan betina. Setelah itu, pisahkan dan berok ikan selama 1 hari.

Selanjutnya, masukkan indukan tersebut ke wadah pemijahan yang sudah dilengkapi dengan media pendukung pemijahan. Induk betina akan berenang mengelilingi kolam dibarengi oleh induk jantan yang menempelkan tubuhnya ke induk betina. Proses perkawinan berhasil pada saat induk betina terlihat berenang ke arah kakaban sambil mengeluarkan telurnya, lalu diikuti dengan induk jantan yang mengeluarkan sperma.

Pemijahan ini biasanya akan berlangsung pada malam hari menjelang tengah malam hingga pagi hari. Setelah proses perkawinan usai, induk akan dipindahkan. Telur yang berada di kakaban akan ditetaskan selama 4 hari. Setelah menetas, benih ikan ditebarkan di dalam kolam  pendederan yang sudah disiapkan.

Semibuatan

Pilihlah indukan yang sudah matang gonad (siap kawin) dengan perbandingan antara jantan dan betina sebanyak 1:1. Sebelum ditempatkan dalam kolam, induk dipisahkan selama 1 hari. Setelah dipisah, indukan disuntik dengan hormon pemijahan dan siap dimasukkan ke satu wadah pemijahan. Anda harus menunggu hingga proses perkawinan ikan terjadi.


Buatan

Pilihlah indukan jantan dan betina yang sudah matang gonad dengan perbandingan 1:3. Sebelum dimasukkan ke wadah pemijahan, ikan diberok selama 1 hari. Induk betina yang akan dikawinkan disuntik dengan ovaprim 0,4 cc/kg. Selama indukan jantan dan betina berada di dalam kolam pemijahan, Anda harus menunggu hingga proses perkawinan terjadi.

Setelah proses perkawinan terjadi, ambil induk jantan dan encerkan sperma 1 cc + 500 cc NaCL 0,9 persen. Selanjutnya, keluarkan induk betina, striping telur, dan tampung dalam wadah kering. Lalu, campur telur dan sperma. Telur yang sudah tercampur diletakkan pada kakaban yang diletakkan dalam hapa.


Teknik Pemijahan dan penetasan telur ikan koi

PEMILIHAN INDUK UNTUK PEMIJAHAN KOI

Induk ikan koi yang dipilih haruslah sudah matang baik secara kelamin atau secara tubuh. Matang gonad adalah sudah dapat menghasilkan sel sperna bagi jantan, dan menghasilkan telur untuk betina. Matang tubuh mengandung pengertian secara fisik indukan dapat menjadi induk yang produktif.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih indukan koi adalah indukan memiliki ciri fisik yang prima dan tidak cacat. Ditandai dengan sirip lengkap dan sisik lengkap. Gerakan indukan yang baik anggun dan seimbang. Umumnya, indukan jantan telah berumur 2 tahun, sedangkan betina telah berumur 3 tahun.

Ciri fisik lainnya biasanya induk betina berukuran lebih besar dari induk jantan. Dalam pemijahan, 1 ekor betina dipasangkan dengan 2 sampai 3 ekor jantan, untuk menjamin keberhasilan pemijahan.

PEMIJAHAN IKAN KOI

Pemijahan ikan koi atau peristiwa pembuahan sel telur koi betina oleh sel sperma ikan koi jantan adalah peristiwa penting untuk menghasilkan bibit ikan koi yang baik. Proses ini dilakukan di kolam khusus. Para peternak ikan koi menggunakan kolam pemijahan yang biasanya berukuran 4 meter x 6 meter. Setelah kolam disiapkan, pasangan induak ikan koi dimasukkan sore hari yaitu sekitar pukul 16.00 dan akan memijah pada perkiraan tengah malam.

1. Kolam pemijahan

Desain kolam pemijahan bisa bervariasi. Luas yang umum bisa berukuran 4×6 meter persegi, atau bisa menggunakan ukuran dengan luas 3 sampai dengan 6 meter persegi. Kedalaman kolam pemijahan kurang lebih 0,5 meter.

Usahakan membuat kolam pemijahan senyaman mungkin bagi ikan koi. Cukup terkena sinar matahari, tidak terlalu bising atau ribut, jauh dari jangkauan anak-anak, tidak terjangkau oleh binatang peliharaan lainnya. kolam pemijahan didesain untuk dapat diisi air atau dikeringkan dengan mudah dan tuntas. Biasanya dibuat dengan ada lubang masuknya air dan lubang pengeluaran air tersendiri.

Jika memungkinkan, kolam pemijahan dibuat sekaligus sebagai kolam penetasan dan perawatan benih. Ini dapat menghemat tempat. Desain kolam pemijahan dapat berbentuk persegi, persegi panjang, atau lingkaran. Jika berbentuk lingkaran, anda bisa menggunakan diameter 1,5 sampai 2 meter.


Jika memungkinkan, buat satu kolam lagi untuk menumbuhkan pakan alami untuk bibit ikan koi kelak saat sudah menetas dan kuning telurnya habis. Dinding kolam pemijahan bisa dilapisi vinil, hal ini memungkinkan kebersihan dapat lebih terjaga, sekaligus menghilangkan efek semen.

2. Persiapan kolam pemijahan

Sebelum digunakan, kolam pemijahan dikeringkan terlebih dahulu, dan dijemur di bawah terik matahari. Pintu masuk dipasang saringan untuk mencegah kemungkinan telur koi yang hanyut nanti. Telur koi bersifat adhesif, atau mudah menempel. Oleh karena itu disediakan kakaban.

Kakaban dibuat dari ijuk yang dijepit dari bambu dan dipaku. Rata-rata ukuran ijuk yang baik adalah sekitar 120 cm x 40 cm. Jumlah kakaban disesuaikan dengan induk betina. Biasanya disediakan kakaban 4 sapai 6 buah kakaban dengan ukuran di atas, untuk 1 kg induk betina. Air pada kolam pemijahan diusahakan untuk terus menerus mengalir dari lupang pemasukan dan keluar lubang pengeluaran. Hal ini untuk untuk merangsang ikan koi agar memijah.

3. Proses pemijahan di kolam pemijahan

Prosesnya sangat unik dan menarik. Induk betina akan berenang mengelilingi kolam diikuti oleh pejantan yang berenang di belakangnya. Pejantan akan berusaha menempelkan tubuhnya pada induk betina. Gerakannya semakin cepat dengan puncaknya yaitu betina akan mengeluarkan telur ke kolam. Sesekali induk betina meloncat ke atas.

Pejantan juga tak kalah seru. Ia sering kali juga mengikuti induk betina meloncat ke udara. Sembari mengeluarkan sperma. Air kolam akan sedikit beriak dan mempercepat pembuahan sel telur oleh sel sperma. Telur-telur yang terkena sperma akan menempel pada kakaban yang telah disediakan. Kakaban adalah media yang digunakan untuk menempelkan sel telur. Namun begitu, akan ada sebagian telur akan jatuh di dasar kolam.

Perkawinan ikan koi jantan dan betina akan selesai pada pagi hari. Ikan koi indukan, pejantan dan betina harus segera diangkat dari kolam pemijahan ini. Karena jika tidak, telur-telur ini akan habis dimakan induknya.Atau kita juga bisa memisahkan telur dengan mengangkat telurnya dari kolam ini. Lalu memindahkan telur ke kolam penetasan. Jadi, penetasan telur bisa dilakukan di kolam pemijahan ini, atau bisa menggunakan kolam penetasan khusus. Ini tergantung keputusan anda, yang mana sekiranya memungkinkan untuk mendapatkan kondisi telur yang lebih baik.

Satu tahapan yang dirasa penting adalah mencegah telur-telur ikan koi agar tidak diserang jamur. Caranya adalah dengan merendam telur-telur ini ke dalam larutan Malachyt green. Konsentrasi larutan yang disarankan adalah 1/300.000. Perendaman dilakukan selama kurang lebih 15 menit. Saat merendam telur-telur ini, lebih baiknya kakaban digoyang-goyangkan agar kotoran terlepas. (TOKEN SOAL : KIUTSURITANCHO )

PENETASAN TELUR IKAN KOI

Penting untuk diperhatikan, bahwa agar telur dapat menetas dengan baik, telur harus selalu terendam dalam air. Sehingga volume air dalam kolam penetasan ini haruslah dijaga tetap stabil. Pastikan kakaban dapat terendam secara keseluruhan di dalam air. Kita bisa menggunakan gedebog (kulit batang) pisang untuk menjaga kakaban tetap tenggelam. Caranya, potong gedebog pisang berukuran sekitar 40 cm, lalu letakkan di atas rangkaian kakaban. Gunakan bambu sebagai alasnya, dan ratakan kedua sisi gedebog agar stabil di atas permukaan air.

Pada suhu normal, telur dapat menetas sesuai waktu idealnya, sekitar 2 sampai 3 hari. Jika suhu terlalu dingin, penetasan memerlukan waktu lebih lama. Sedangkan pada suhu yang relatif lebih tinggi, telur-telur dapat rusak, mati, atau membusuk.

Jika seluruh telur sudah menetas, kakaban bisa dipindahkan. Pastikan tidak ada bibit ikan yang sudah menetas tersebut terbawa kakaban. Goyang-goyangkan kakaban sebelum diangkat. Kakaban yang telah digunakan dapat dipakai kembali pada pemijahan berikutnya. Cuci bersih dan keringkan untuk dipakai di kemudian hari.

Benih ikan koi yang berusia di bawah 1 minggu masih sangat kecil. Karena itu, banyak orang menetaskan ikan koi di dalam hapa, sehingga mudah dihimpun dan tidak mudah terhanyut. Ikan koi yang baru menetas masih membawa kuning telur sebagai persediaan makanannya. Ini adalah makan utama dan pertama bagi ikan koi yang baru menetas. Kuning telur untuk makanan ini akan cukup untuk 3 sampai 5 hari kedepan.

Ikan koi yang baru menetas juga belum memiliki alat pencernaan yang sempurna. Benih ikan koi seperti ini disebut burayak.

Kolam pembenihan

Setelah benih koi mulai tampak berenang sekitar 2 sampai 3 hari, kita bisa memindahkan ke kolam benih yang memiliki lebih banyak makanan alami bagi ikan koi kecil ini. Untuk merangsang kolam pembesaran benih agar ditumbuhi makanan alami ikan ada beberapa langkah yang disiapkan.

Sebelum digunakan, keringkan kolam di bawah terik matahari, dan semprot dengan pestisida agar binatang penyebab penyakit dapat mati. Pestisida yang digunakan adalah pigherex atau nogos, dengan dosis 0,5 sampai 1 ppm. Pakan alami dalam kolam dapat berupa renik. Yang dimunculkan dengan cara memupuk kolam dengan kotoran ayam dan jerami. Jerami dapat ditindih di pojok-pojok kolam dan ditindih dengan batu. Volume kotoran ayam sekitar 1,5 kg per meter persegi. Masukkan air dari pintu pemasukan yang diberi saringan, dan biarkan dalam beberapa hari.

Air dalam kolam pembenihan ini awalnya akan berubah warna menjadi merah kecoklatan, tetapi akan jernih kembali dalam beberapa hari kemudian. Hal ini ditandai dengan tumbuhnya infusoria dan fitoplankton, sebagai pakan alami bagi benih-benih ikan koi.

Jika pakan alami tidak bisa ditumbuhkan, pakan benih ikan koi dapat menggunakan pakan buatan. Yaitu menggunakan rebusan kuning telur ayam, tepung udang, susu bubuk yang biasanya diberikan pada anak sapi, atau pakan tepung khusus untuk ikan koi. Jika menggunakan pakan buatan, harus sering dimasukkan air baru untuk menghanyutkan sisa pakan buatan yang kadang berubah menjadi racun. Setelah berusia 3 minggu, bibit ikan dipindahkan pada kolam pendederan. Di kolam pendederan, anakan ikan koi dapat diberi makan pelet ukuran 250 mikron, 2 kali sehari. Kolam pendederan dapat berukuran 3 x 4 meter persegi dengan kedalaman 40 cm.

PENYORTIRAN ANAKAN KOI

Pada usia lebih dari 3 bulan ini, dapat dilakukan penyortiran. Penyortiran dapat berdasarkan ukuran, bentuk, pola, kecerahan warna dari anakan koi tersebut. Penyortiran koi berdasarkan ukuran adalah mengelompokkan ikan berukuran kecil dengan yang kecil, yang berukuran besar dengan yang besar. Ini memudahkan dalam pemberian pakan, dan agar pertumbuhannya seragam.

Pemilihan anakan koi berdasarkan bentuk badan, yaitu menggolongkan koi dengan bentuk bagus dan yang kurang bagus. Bentuk proporsional yang dicari adalah bentuknya bulan peluru, tidak terlalu kurus panjang, bersirip simetris, dengan gerakan tenang saat berenang.

Penyortiran berdasarkan kecerahan warna dan jelas tidaknya batas warna koi. Ini untuk memilih pola corak koi yang terbaik. Batas warna yang kontras adalah ciri-ciri koi yang diinginkan. Penyortiran ikan koi untuk mendapatkan harga yang baik pada koi. Kualitas koi yang baik akan mendapatkan harga yang mahal.

Biasanya 10 persen koi yang super dari setiap penetasan koi adalah angka yang cukup bagus. Ini adalah wajar. Untuk mendapatkan koi kualitas super memang tidak mudah.

Ikan Koi (Cyprinus carpio)

 Ikan Koi (Cyprinus carpio)



Jenis Ikan Koi beraneka ragam. Ragam jenis ikan memang banyak sekali, mulai dari ikan yang umum di konsumsi, ikan yang di pelihara, ataupun ikan hias. Nah, bicara soal ikan hias kira-kira jenis apa nih yang paling kamu sukai?

Beberapa diantaranya seperti ikan badut, berta, sampai dengan ikan koi. Pasti kamu menyebut ikan koi sebagai pilihan ikan hias paling populer. Jelas saja, hal ini karena ikan koi sendiri bernilai lebih mahal di bandingkan dengan jenis ikan hias biasa lain.

Jenis Jenis Ikan Koi



Jenis dari ikan koi ternyata memang beragam, jadi bukan hanya satu saja. Ikan yang masih berkerabat dengan ikan Mas ini ternyata dibedakan berdasarkan dari warna kulitnya.

Tetapi yang paling unik disini, penamaan Koi menggunakan nama-nama dalam istilah Jepang. Padahal kamu sendiri tentunya tidak mengenal lebih sejatinya ikan ini berasal dari mana. Lantas mengapa begitu?

Alasan mengapa ikan ini mendapat nama dari istilah Jepang, konon karena ikan ini pada mulanya memang populer di sana. Ya, artinya koi tidak berasal dari negeri Matahari Terbit tersebut.

Sedangkan untuk membedakan ciri-ciri tubuh dari ikan Koi sendiri sangatlah sulit. Sebab, jenis ikan Koi ini mengusung warna yang mirip-mirip untuk jenis satu dengan jenis yang lainnya.

Namun pada dasarnya, terdapat tiga warna dasar yang di miliki oleh ikan koi yakni hitam, putih dan orange. Tak heran jika kamu sendiri kesulitan menentukan satu nama dari 54 Jenis Ikan Koi tersebut.

Sekilas Sejarah Tentang Ikan Koi

Kendati populer di Jepang sana, faktanya ikan koi tidak berasal dari Jepang. Telah di temukan sebuah buku kuno yang membahas tentang sejarah ikan koi, dan ini menjadi temuan arkeologis.

Hal ini disebut-sebut sebagai referensi tertua terkait ikan koi. Di sana juga disebutkan bahwa koi justru berasal dari daratan Cina. Jadi ikan koi ini habitat aslinya terletak di perairan tawar Cina.

Disimpulkan bahwa selama ini masyarakat telah salah kaprah lantaran menganggap koi sebagai jenis ikan yang berasal dari Jepang. Seperti yang telah di sampaikan, penamaan koi mengambil dari istilah Jepang karena populer di sana.

Selain itu, pengembangan varietas Koi hingga jumlahnya ratusan seperti sekarang ini memang terjadinya di Jepang. Para pecinta Koi di negara inilah yang menjadi pelopornya.


Jenis Ikan Koi Lokal

Jenis ikan koi lokal yang sering di jumpai memiliki warna antara lain adalah putih, merah, kuning, hitam, metalik, dan abu abu. Kami pun menyediakan aneka macam jenis ikan koi Lokal yang berkualitas. Jika anda berminat untuk memiliki ikan koi bisa langsung menghubungi nomor custumer service kami yang tertera di halaman website ini.

Berikut ini adalah 54 Jenis Ikan Koi dengan Variasi Corak yang Harus Kamu Tahu :

1. Ikan Koi Kohaku

Pertama-tama kamu di kenalkan dengan kohaku. Jenis ikan Koi Kohaku adalah spesies koi yang memiliki warna tubuh putih dengan corak kemerahan di atasnya. Adapun ciri-cirinya yakni nampak seperti sapi berwarna putih-merah.

Ikan Koi Kohaku

Kohaku sendiri sangatlah terkenal dan jadi varian yang banyak penggemarnya alias populer. Bagaimana dengan harganya? Hmm, untuk per ekor ikan koi jenis Kohaku ini di lepas Rp. 200.000, masih terbilang murah dengan melihat popularitasnya.

2. Koi Taisho Sanke

Ikan Koi Taisho Sanke

Jenis kedua yang harus kamu catat adalah Koi Taisho Sanke, hampir mirip dengan jenis Kohaku. Hanya saja untuk jenis taisho sanke ini lebih mengandalkan cantiknya corak hitam yang di milikinya pada bagian atas. Adapun ketiga warna yang dimiliki pada jenis ini adalah hitam, merah dan hitam kombinasi. Ciri-ciri dari jenis koi ini adalah mudah di temukan, hal itu karena taisho sanke sendiri sangat mudah untuk di pijahkan. Satu ekornya bernilai Rp. 300.000.

3. Koi Goromo

Ikan Koi Goromo

Jenis ikan Koi Goromo mempunyai nama lain unik yakni Koromo. Ikan ini merupakan hasil persilangan antara jenis koi Kohaku dengan jenis Asagi. Pada bagian atas tubuhnya terdapat corak bulatan-bulatan hitam keunguan bagaikan buah anggur. Ciri-ciri ikan Koi Goromo ini adalah memiliki 4 varian warna corak, yaitu: indigo, ungu, biru dan hitam. Harga Ikan Koi jenis Koromo atau goromo ini adalah Rp400.000/ ekor.

4.Koi Kawarimono

Ikan Koi Kawarimono

Bagaimana masyarakat tak salah menafsirkan, jika kesemua jenis koi sendiri rata-rata memang bernama istilah Jepang. Jenis selanjutnya ini adalah Koi Kawarimono, yang merupakan spesies hibrid atau persilangan. Ciri-cirinya adalah mempunyai warna tubuh yang malah jadi aneh, tidak seperti Koi pada umumnya.

Baca Juga : Cara Jitu Memilih Ikan Koi Super

Koi yang satu ini tidak memiliki warna tubuh merah khas Koi. Akan tetapi warna tubuhnya justru warna-warna lain seperti ungu polos, hijau polos, biru polos, coklat polos dan lain sebagainya. Kisaran harga yang di tawarkan justru lebih murah dari jenis yang sebelumnya telah di bahas yakni hanya Rp. 200.000/ ekor.

5. Koi Showasansoku

Ikan Koi Showa Sanshoku

Jenis ikan Koi Showasansoku memang lebih dikenal dengan Koi Showa. Memiliki warna tubuh yang terbilang bagus sekali yaitu dengan kombinasi merah, hitam dan putih. Berbeda dengan kebanyakan jenis lainnya, ciri-ciri ikan koi ini lebih punya corak yang memenuhi tubuhnya, sehingga nampak seperti batu marmer saja. Sebagaimana diketahui, harga per ekornya tembus Rp. 1.000.000.

6. Ikan Koi Ogon

Ikan Koi Ogon

Masih urutan ke enam jenis koi yakni ogon. Adapun ciri-ciri dari ikan Koi Ogon ini sungguh sangat indah warnanya yakni kuning keemasan. Jenis ikan Koi Ogon sudah ditemukan sejak tahun 1946 oleh seseorang bernama Sawati. Tentu saja Koi ini adalah jenis persilangan antara Koi berpunggung kuning dengan jenis koi Shiro-Fuji. Awal percobaan memang belum menghasilkan warna emas seluruh tubuhnya, tetapi setelah 6 kali lamanya generasi keturunan dari Koi yang disilangkan itu, jadilah Ogon emas super eksotis dengan harga Rp. 1.500.000/ ekor.

7. Koi Shiro Bekko

Ikan Koi Shiro Bekko

Selanjutnya adalah Shiro Bekko, pastinya nama jenis koi dong! Yups, Koi Shiro Bekko ini punya warna dasar kulit putih susu. Ciri-ciri dari shiro bekko bercorak tutul-tutul hitam yang agak jarang. Ikan ini telah menjadi primadona para pecinta Koi karena dipandang sangat manis, seperti permen susu dan sangat cantik sekali. Harga Ikan Koi Shiro Bekko adalah Rp. 800.000/ ekor.

8. Koi Hikarimoyomono

Ikan Koi Hikari Moyo Mono

Wah! Cukup panjang namanya untuk jenis ini, Hikarimoyomono. Sudahkah kamu mendengar jenis yang satu ini? Koi Hikarimoyomono sejatinya memiliki dasar warna kulit putih, hanya saja putihnya lebih keperakan.

Baca Juga : Jual Ikan Koi Blitar

Ciri-cirinya terdapat corak aneh pada bagian punggungnya yang lebih seperti tulang rusuk hitam melintang pada sisi kanan dan kiri punggung. Hikarimoyono cukup langka keberadaannya dibanding beberapa jenis koi lainnya dan jarang yang punya. Harganya Rp. 700.000/ ekornya.

9. Koi Utsurimono

Ikan Koi Utsurimono

Jenis Ikan Koi Utsurimono ini mempunyai 3 varian warna dasar kulit berupa putih susu, merah kejinggaan dan juga kuning. Masing-masing warna pun punya ciri-ciri tersendiri dan nama sendiri dalam bahasa Jepang, yakni: Shiro-Utsuri (warna putih), Hi Utsuri (warna merah) dan Ki Utsuri (warna kuning). Satu ekornya seharga Rp. 800.000.

 

10. Koi Hikari Utsurimono

Ikan Koi Hikari-Utsurimono

Ikan Koi Hikari Utsurimono adalah jenis dengan variasi warna dari Koi Utsurimono yang memiliki warna dasar kulit merah kejinggaan. Sedangkan untuk ciri-cirinya terdapat corak hitam sebagaimana jenis Koi pada umumnya. Harga Ikan Koi Hikari Utsurimono yakni Rp. 900.000/ ekor.

11. Koi Asagi

Ikan Koi Asagi

Masih banyak sekali koi bernamakan istilah Jepang, seperti asagi yang satu ini. Jenis ikan Koi Asagi menjadi spesies koi yang tak kalah unik. Hal itu karena punggungnya berwarna biru agak kelabu. Sementara pada bagian kepalanya lebih membawa warna putih dan merah seperti Koi pada umumnya. Ciri-ciri ikan koi ini, bila semakin banyak warna birunya atau dominan biru maka bakalan lebih mahal harganya. Sedangkan untuk harga normalnya yakni Rp. 1.100.000/ ekor.

12. Koi Kinginrin

Ikan Koi Kinginrin

Koi Kinginrin adalah jenis yang mempunyai ciri-ciri seperti tubuhnya mirip karper. Sementara untuk kulitnya membawa warna kuning, tidak menampakkan bahwa ia adalah jenis ikan Koi. Kanginrin adalah jenis koi dari hasil persilangan. Tubuhnya yang dominan mirip karper lebih sering disebut ikan karper atau ikan mas. Harganya pun cukup mahal yakni Rp. 900.000 per ekornya.

13. Koi Shusui

Ikan Koi Shusui

Untuk jenis koi yang mirip dengan hikarimoyomono adalah Koi Shusui. Meski terbilang mirip tetapi porsi warnanya lebih banyak warna merah. Coraknya seperti tulang rusuk adalah ciri-cirinya yang menjari kelabu pada punggungnya. Harganya adalah Rp. 400.000/ ekor.

14. Koi Tancho

Ikan Koi Tancho

Unik sekali jenis kali ini, Koi Tancho. Kulitnya yang mulus sangat manis sekali berwarna putih susu, serta jidatnya di kepala terdapat bulatan warna jingga kemerahan.

Baca Juga : Inilah Ciri Ciri Fisik dan Jenis Ikan Koi Jepang Asli

Tancho sangat di gemari lantaran banyak yang memberikan penilaian bagus dan di anggap pembawa hoki atau keberuntungan. Bulatan tersebut seperti koin yang menyala, dan satu ekornya di hargai Rp. 800.000.

15. Koi Shiro Utsuri

Ikan Koi Shiro Utsuri

Jenis ikan Koi Shiro Utsuri lebih mempunyai lekuk tubuh dengan warna putih bercorak hitam-hitam. Ikan ini sangat cantik sekali pada saat berenang di air, nampak berkilau bagaikan batuan alam. Ciri-ciri koi jenis ini adalah ukuran tubuhnya yang cukup besar mirip Karper atau ikan mas. Corak hitamnya sendiri terdapat di bagian samping tubuh dan sedikit di pangkal sirip. Harga Ikan Koi Utsuri yakni Rp700.000/ ekor.

16. Koi Ki Utsuri

Ikan Koi Ki Utsuri

Masih seputar koi, jenis berikutnya adalah Ki Utsuri yang tentunya mempunyai ciri khas tersendiri. Koi Ki Utsuri mempunyai warna kombinasi jingga dan hitam. Ciri-ciri dari jenis koi ini adalah warna dasarnya jingga dengan hitam sebagai coraknya yang berpadu cantik. Ukuran tubuhnya memang agak kecil, sirip serta ekornya berwarna hitam. Jenis Utsuri ini juga ada yang warnanya jingga kemerahan, akan tetapi kebanyakan yang jingga atau orangye adalah yang mudah di temukan. Harga Ikan Koi Ki Utsuri yakni Rp. 850.000/ ekor.

17. Koi Kumpay Slayer

Ikan Koi Kumpay Slayer

Kali ini jenis ikan koinya cukup unik, yakni mengusung nama “Butterfly Koi”. Tapi pada dasarnya jenis ini bernama Koi Kumpay Slayer yang memiliki sirip cukup panjang melambai layaknya kupu-kupu. Sehingga begitulah alasan mengapa koi ini disebut-sebut butterfly koi. Kombinasi warnanya adalah jingga dan silver keputihan atau kuning dan silver keputihan. Satu ekornya seharga Rp. 1.500.000.

18. Koi Matsuba

Ikan Koi Matsuba

Jenis ikan Koi Matsuba membawa bentuk tubuh relatif besar mirip Karper atau ikan mas. Warna tubuhnya bermacam-macam mulai dari oranye, ada pula yang kuning. Pada bagian punggungnya, ciri-ciri ikan Koi ini terdapat sekumpulan sisik dengan warna kehitaman memanjang dari bawah kepala hingga dekat dengan ekor. Harga Ikan Koi Matsuba ini adalah Rp. 500.000/ ekor.

19. Koi Ogon Platinum

Ikan Koi Ogon Platinum

Sebagaimana jenis Ogon emas untuk Koi Ogon Platinum sendiri tidak menampakkan ciri-ciri yang khas, yakni tiadanya warna putih serta merah pada tubuhnya. Justru tubuh jenis ikan Koi ini warnanya lebih ke silver sangat mewah, nuansa platinum sungguh terdapat pada dirinya. Tak heran jika satu ekornya di tafsir dengan harga Rp. 1.200.000.

 

20. Koi Ogon Yamabuki

Ikan Koi Ogon Yamabuki

Jenis ikan Koi Ogon Yamabuki lebih akrab dikenal Ogon saja atau Ogon biasa. Sedang untuk ciri-ciri ikan Koi ini mempunyai warna kuning keemasan dengan sedikit background kulit putih susu. Siripnya kombinasi antara warna putih dan kuning. Harga Ikan Koi Ogon Yamabuki ini senilai Rp. 900.000/ ekor.

21. Koi Kujaku

Ikan Koi Kujaku

Koi Kujaku adalah jenis ikan koi yang sering juga disebut dengan ikan Koi Champion. Seolah hendak mengikuti lomba ikan hias, warna tubuhnya pun menggelora nampak sangat cerah dengan kombinasi merah, putih dan variasi banyak polkadot sisik hitam di bagian punggungnya. Siripnya warna putih susu menselaraskan tubuhnya. Untuk harganya sendiri yakni Rp. 500.000/ ekor.

22. Koi Hariwake

Ikan Koi Hariwake

Jenis Ikan Koi Hariwake memiliki bentuk tubuh seperti ikan koi pada umumnya. Tetapi hariwake mempunyai warna putih dan kuning. Warna dasar kulitnya yakni putih susu, dengan cotrak kuning yang besar di bagian dekat kepala serta di bagian dekat ekornya.

Baca Juga : Harga Ikan Koi Lokal Berbagai Jenis Kualitas Terbaik

Memiliki sirip dada, sirip perut dan ekor warna putih susu pula senantiasa menampakkan jenis ini makin indah. Harga dari Koi Hariwake ini adalah Rp. 600.000/ ekor.

23. Tancho Khikusui

Ikan Koi Tancho Khikusui

Untuk varian ikan Koi Tancho ini ciri-cirinya yakni dengan tubuh warna putih susu dan bulatan jingga di kepalanya seperti motive polkadot tetapi tidak banyak. Rupanya beberapa jenis ikan Koi Tancho ini juga memiliki perbedaan pada warna bulatan di dahi dan tubuhnya. Kalau yang Kikusui, bulatan warna jingga dan tubuhnya putih bersih, putih susu semuanya. Harga Ikan Koi Tancho kikusui adalah Rp. 700.000/ ekor.

24. Koi Kumonryu

Ikan Koi Kumonryu

Masih banyak macam-macam koi yang harus kamu ketahui, termasuk juga jenis ikan Koi Kumonryu yang mempunyai warna dengan kombinasi putih susu dan hitam legam. Warna putihnya sendiri lebih banyak daripada hitamnya. Coraknya memang cenderung abstrak sekali tetapi tetap meninggalkan kesan unik. Jadi dipastikan pula tiada yang memiliki bentuk corak tubuh yang serupa. Sedang untuk sirip dadanya sendiri ada yang putih semua, ada pula yang hitam semua. Harga Ikan Koi Kumonryu per ekornya adalah Rp. 600.000.

25. Koi Ki Bekko

Ikan Koi Ki Bekko

Hmm, sudah berapa banyak nama-nama ikan koi yang telah di sebutkan. Tetapi semuanya masih belum ada setengah dari 54 Jenis Ikan Koi. Seperti Koi Ki Bekko, si jenis koi yang warnanya sangat cantik sekali, kuning cerah dan terang. Ada beberapa spot corak hitam sebagaimana ikan koi yang lainnya. Jenis ikan Koi Ki Bekko ini telah jadi favorit para pecinta koi baik di nusantara maupun dunia. Harga Koi Ki Bekko ini adalah Rp. 500.000/ ekornya.

26. Koi Aka Bekko

Ikan Koi Aka Bekko

Masih sama sejenis bekko, jenis aka ini tak jauh berbeda dengan koi ki bekko. Hanya saja yang membedakan adalah dimana terdapat warna dasar kulitnya yang lebih oranye. Sangat mirip ikan Karper, atau ikan mas. Corak hitamnya terkonsentrasi di area tubuh pada bagian atas dan sedikit menyamping, sepanjang punggung. Ikan Koi Aka Bekko ini juga menjadi spesies yang paling di gandrungi, satu ekornya di hargai Rp. 500.000.

27. Koi Shusui Asagi

Ikan Koi Shusui Asagi

Jenis ikan Koi Shusui Asagi lebih punya tubuh dengan corak warna putih dan terdapat bercak polkadot sisi hitam yang menjari di bagian punggungnya. Siripnya berwarna oranye, dan pada bagian dekat ekor juga ada sedikit warna jingga yang memperindah. Harga Ikan Koi Shusui Asagi yakni Rp. 600.000/ ekor.

28. Koi Tancho Goromo

Ikan Koi Tancho Goromo

Koi Tancho Goromo adalah jenis koi yang memiliki tubuh putih keperakan. Bagian kepalanya terdapat corak bulatan dengan warna hitam. Tetapi bulatan ini agak asimetris, dan terkadang di sekitar bulatan tersebut ada warna jingga atau merahnya. Untuk diketahui, satu ekornya di lepas senilai Rp. 700.000/ ekor.

29. Koi Tancho Goshiki

Ikan Koi Tancho Goshiki

Nah, ke duapuluh sembilan nama dari kenis koi ini adalah Tancho Goshiki yang mirip sekali dengan Gormo. Tetapi Koi Tancho Goshiki ini lebih punya warna tubuhnya bukan putih, malah abu-abu. Pada bagian kepalanya juga terdapat bulatan warna oranye. Siripnya sendiri warna putih. Di bagian punggung terdapat garis pendek warna putih susu. Harga Ikan Koi Tancho Goshiki adalah Rp. 700.000/ ekor.

30. Koi Tancho Kohaku

Ikan Koi Tancho Kohaku

Jenis ikan Koi Tancho Kohaku ini punya warna tubuh putih layaknya susu. Terdapat bulatan oranye yang melekat di dahinya. Seluruh tubuhnya hanya warna susu saja, termasuk sirip-siripnya juga putih. Bahkan bola matanya pun ikut berwarna putih susu, dengan titik pupil hitam yang kecil sekali. Ikan ini harganya adalah Rp. 700.000/ ekornya.

31. Koi Tancho Kujaku

Ikan Koi Tancho Kujaku

Ikan Koi Tancho Kujaku memang masih mirip dengan dengan jenis ikan Koi Tancho Kohaku, tetapi jenis Kujaku ini punya titik-titik hitam di bagian warna putih di tubuhnya. Sirip titik hitamnya juga merata di sekujur tubuh bagian atas dan samping. Sementara pada bagian perut bawahnya tetap putih susu. Soal harga, jenis koi ini berkisar Rp. 700.000/ ekor.

32. Koi Tancho Sanke

Ikan Koi Tancho Sanke

Untuk semua jenis ikan Koi Tancho memiliki bulatan pada bagian dahi, si Sanke sendiri pun juga punya di bagian dahinya, yakniwarna oranye. Tubuhnya warna putih susu dengan bercak hitam khas Koi yang memberikan kesan elegan. Siripnya warna putih susu dengan sedikit bercak hitam yang berpadu cantik. Satu ekor dari ikan Koi Tancho Sanke ini adalah Rp. 700.000.

33. Koi Nezu Ogon

Ikan Koi Nezu Ogon

Ikan Koi Nezu Ogon adalah salah satu jenis ikan koi yang tak kalah menarik untuk di simak. Jenis ikan koi ini mempunyai tubuh warna emas tua dengan agak kehitaman yang berpadu. Ikan ini punya ciri khas tersendiri, yakni pada bagian bibirnya yang lebar dan tebal, jadi seperti bukan Koi saja.

Baca Juga : Jenis Makanan Ikan Koi Agar Cepat Besar 

Bahkan ada beberapa Koi Nezu Ogon yang menampakkan sedikit ada kumisnya, terkesan lucu. Tak heran banyak yang menilai aneh untuk jenis ikan ini, dan harganya pun Rp. 1.000.000/ ekor.

34. Koi Ai Goromo

Ikan Koi Ai Goromo

Ikan Koi Ai Goromo adalah jenis ikan koi yang mengusung tubuh dengan warna dominan putih. Terdapat pula corak oranye dengan tutul-tutul hitam. Siripnya warna putih susu, dan bola matanya seperti tidak nampak lantaran hal itu warna putih susu juga, seperti warna kulit di dekat matanya. Harga Ikan Koi Ai Goromo yakni Rp. 600.000.

35. Koi Orenji Ogon

Ikan Koi Orenji Ogon

Masing-masing jenis koi memang mempunyai spek berbeda, dan untuk jenis ikan Koi Orenji Ogon punya warna Oranye keemasan. Bagian sisiknya yang di dekat punggung dan tubuh bagian samping cenderung agak gelap. Kepalanya sendiru juga berwarna oranye kekuningan. Siripnya juga oranye, agak keputihan. Begitu pun dengan ekornya yang berwarna oranye keputihan. Harga Ikan Koi Orenji Ogon ini per ekornya adalah Rp. 900.000.

36. Koi Budo Goromo

Ikan Koi Budo Goromo

Koi Budo Goromo adalah jenis yang punya warna dasar tubuh putih seputih susu. Coraknya bermayortaskan warna hitam dengan sedikit kemerahan pada bagian tepiannya. Jenis ikan Koi ini tergolong yang banyak dipelihara para pecinta Koi. Harga dari Ikan Koi Budo Goromo sendiri adalah Rp. 600.000.

37. Koi Sumi Goromo

Ikan Koi Sumi Goromo

Koi Sumi Goromo memang banyak di katakan mirip dengan Budo Goromo, hanya saja yang membedakan adalah tubuhnya tidak ada kemerahan. Coraknya sendiri justru berwarna hitam semua. Jenis ikan ini juga jadi kebanggaan tersendiri bagi para penggemar Koi lantaran dianggap mirip porselen saja. Harga dari Koi Sumi Goromo Rp. 600.000/ ekor.

38. Koi Goshiki Goromo

Ikan Koi Goshiki Goromo

Bisa dibilang bahwa jenis ikan Koi Goshiki Goromo merupakan perpaduan dari Budo dan Sumi Goromo. Warnanya membawa kilau putih susu dengan corak kehitaman dan kemerahan. Bedanya disini adalah terdapatnya titik-titik sisik hitam yang menyebar tipis pada seluruh tubuhnya. Ekornya sangat bersih, warna putih susu saja senilai Rp. 600.000/ ekor.

39. Koi Kin Showa

Ikan Koi Kin Showa

Masih tak bosan mendengar nama-nama koi yang banyak sekali? Kali ini adalah Koi Kin Showa, yang mana mempunyai bentuk atau ciri tubuh dengan corak hitam yang oleh warna putih. Sehingga seolah orang akan merasa ada selaput putih yang menutupi sekujur badan. Harganya adalah Rp. 500.000/ ekor.

40. Koi Yamato Nishiki

Ikan Koi Yamato Nishiki

Seolah tak habis bicara tentang ragam jenis ikan koi si penghias kolam. Tak terlewatkan, jenis selanjutnya adalah Koi Yamato Nishiki yang juga sangat mirip dengan Koi Kin Showa. Hanya saja bedanya adalah warna dasar tubuhnya lebih berwarna putih keperakan.

Baca Juga : Jenis Ikan Koi Yang Bagus dan Paling Mahal

Siripnya sangat unik, seperti lebar dengan garis sekat yang cukup jelas. Pupil matanya berwarna hitam dan nampak sedikit lebih besar. Harga per ekornya dari jenis Ikan Koi Yamato Nishiki ini adalah Rp. 600.000/ ekor.

41. Koi Doitsu Hariwake

Ikan Koi Doitsu Hariwake

Bisa dibilang bahwa Koi Doitsu Hariwake adalah jenis ikan Koi yang paling mewah. Tahukah kenapa? Karena tubuhnya berwarna putih keperakan bak kilau mutiara. Selain itu juga berkat ada corak kuning muda di beberapa lokasi dan menyebar. Siripnya lebih berwarna putih keperakan pula. Sedang untuk bola matanya yang satu sisi berkelopak putih dan kelopak yang satunya lagi berwarna kuning. Harga Ikan Koi Doitsu Hariwake terbilang murah jika melihat dari cantiknya dan jika di bandingkan dengan koi jenis mahal lainnya yakni Rp. 700.000 per ekor.

42. Koi Kikusui

Ikan koi kikusui

Jenis ikan Koi Kikusui adalah spesies yang sering dianggap Koi tercantik. Tubuhnya membawa warna putih susu selembut sutra. Corak jingganya tak ketinggalan tampil begitu terang. Tubuhnya berkilau jika nantinya telah berada di dalam air, seolah dilapisi plastik. Harga Ikan Koi Kikusui ini adalah Rp. 800.000/ ekor.

43. Koi Ochiba Sigure

Ikan Koi Ochiba Sigure

Koi Ochiba Sigure sering dipandang sebagai Koi yang kelam, sangat berbeda sekali dengan koi kikusui. Warna tubuhnya memang tak begitu menarik lantaran terlihat pucat, putihnya susu tapi tak secerah beberapa jenis yang lain. Warna orange juga pucat, tak semenyala koi pada umumnya. Jadi mirip sama ikan yang sedang sekarat alias hampir mati. Koi yang ini memang kurang diminati, kecuali untuk keperluan melengkapi koleksi para maniak Koi saja. Untuk harganya sendiri adalah Rp. 200.000/ ekor.

44. Koi Beni Kumonryu

Ikan Koi Beni Kumonryu

Jenis yang lainnya adalah Koi Beni Kumonryu yang sungguh sangat cantik sekali karena warna tubuhnya. Lain dari yang lainnya, jenis ini bagaikan bermotif batik yang rumit. Corak tubuhnya besar-besar dan perpaduan 3 warna seperti hitam, putih dan jingga. Siripnya panjang menyamping dengan warna putih. Ikan ini sangat mahal dan bahkan bisa di bilang jadi primadona kalangan orang kaya di Jepang seharga Rp. 1.500.000 untuk per ekornya.

45. Koi Benigoi

Ikan Koi Benigoi

Keunikan dari Koi Benigoi ini adalah terdapatnya bodi yang gempal. Gendutnya ikan ini memang sangat lucu dan berbeda dari jenis ikan Koi yang lain, sehingga lebih menggemaskan. Warna tubuhnya yakni jingga terang, tidak pucat. Mulutnya nampak sedikit monyong atau panjang. Sirip serta ekornya juga turut berwarna jingga. Satu ekornya seharga Rp. 900.000.

46. Koi Haijiro

Ikan Koi Haijiro

Sama dengan Aka Haijiro, Koi Haijiro ini tak kalah menawan pecintanya. Hanya saja jenis ikan ini berwarna hitam agak kelabu. Bagian kepalanya nampak agak kotak dan halus. Siripnya warna hitam agak kelabu sama seperti tubuhnya, dan berbentuk segitiga. Harga Ikan Koi Haijiro yang harus kamu tahu adalah Rp. 400.000/ ekor.

47. Koi Aka Haijiro

Ikan Koi Aka Haijiro

Jenis ikan Koi Aka Haijiro lebih berwarna oranye tua. Sedang pada bagian ujung siripnya lantas berwarna putih. Begitu pun dengan ujung ekornya yang sama mengusung corak putih. Tetapi untuk yang lainnya dari tubuh ikan ini full oranye tua. Harganya yakni Rp. 300.000/ ekor.

48. Koi Chagoi

Ikan Koi Chagoi

Koi Chagoi, adalah jenis koi yang mana pada tubuhnya lebih berwarna abu-abu. Kekuningannya memang masih ada, tapi sangat tipis sekali. Secara penampilan bisa di bilang kurang cantik dan jenis ikan Koi ini sepi peminat, dan harganya pun cukup murah bila di sejajarkan dengan yang lainnya yakni hanya Rp. 200.000.

49. Koi Kigoi

Ikan Koi Kigoi

Jenis ikan Koi Kigoi berbeda dengan yang lainnya, punya tubuh warna kuning muda. Terdapat pula cerat-certa putih pada bagian samping tubuh yang mampu menampilkan tubuhnya mirip seperti ikan yang terkelupas kulitnya. Bola matanya lumayan agak besar dan menonjol ke samping. Warna putih bening dengan pupil hitam sangat cantik di lihat, dan harganya adalah Rp. 200.000/ ekor

50. Koi Midorigoi

Ikan Koi Midorigoi

Kali ini di sebut dari namanya sungguh sangat unik jenis ikan Koi Midorigoi. Selain namanya yang unik ternyata juga ada yang menarik dari ikan ini, yakni tubuhnya berwarna hijau muda. Sedangkan pada bagian punggungnya ada corak seperti tulang rusuk warna hitam. Jenis Koi ini cukup langka di temukan dan memiliki harga terbilang mahal, bisa puluhan juta rupiah per ekor. Namun secara rata-rata midorigoi di harga Rp. 600.000 per ekor.

51. Koi Soragoi

Ikan Koi Soragoi

Soragoi, tentu juga nama untuk ikan koi yang sering disebut sebagai Koi Hantu, wah kenapa ya? Sebab Koi Soragoi mempunyai warna hitam yang cukup menyeramkan. Akan tetapi hitamnya ini semu dengan kelabu mirip sama ikan Lele. Tubunya sebesar Karper dan jenis ikan Koi Soragoi sendiri kurang diminati sebagai ikan hias lantaran dari segi warnanya tidak indah. Harga Ikan Koi ini adalah Rp. 400.000/ ekor.

52. Koi Tancho Showa

Ikan Koi Tancho Showa

Jenis ikan Koi Tancho Showa mempunyai ciri khas tentunya, yakni tubuh dengan warna dasar putih. Terdapat corak hitam sebagaimana Koi pada umumnya seperti yang kita tahu. Bagian dahinya lebih mirip seperti ikan Tancho lain, ada bulatannya warna jingga. Terkadang ada Tancho Showa yang membawa variasi bulatan jingganya tertindih corak hitamnya. Harga Ikan Koi Tancho Showa yakni Rp. 700.000/ ekor.

53. Koi Nagashima

Ikan Koi Nagashima

Seperti apa ya perwujudan Koi Nagashima ini, mungkinkah cantik seperti namanya? Yup nagashima juga merupakan jenis koi yang sangat unik. Bentuk tubuhnya masih mirip Karper, tetapi coraknya banyak dan penuh sehingga menjadikan jenis ini lebih cerah.

Baca Juga : Cara Tepat Budidaya Ikan Koi di Kolam Terpal Supaya Untung Besar

Ikan ini termasuk yang paling sering dipelihara oleh para pecinta Koi sendiri. Tetapi harganya terbilang mahal untuk satu ekor saja yaitu Rp. 800.000.

54. Koi Shusui Yamaju

Ikan Koi Shusui Yamaju

Ikan Koi Shusui Yamaju ini mempunyai tubuh yang antik, bahkan di sampaikan mirip seperti keramik. Ukuran tubuhnya sangat gempal dan gendut lucu. Pada bagian punggungnya terdapat corak rusuk menjari yang indah. Per ekornya, ikan ini seharga Rp. 600.000.

3.12 Melakukan persiapan wadah pemeliharaan larva komoditas perikanan di komoditas perikanan di bak, aquarium dan fiber glass

  Persiapan Wadah Bak, Aquarium dan Fiber Glass Pada kegiatan pembelajaran ini anda akan mempelajari sanitasi wadah pembe...