Sabtu, 29 Juni 2013

PKM “ SIPONNI MABA” Sistem Akuaponik Nila Tomat Cabai, Bisnis Menguntungkan 3 in 1.


A.                Judul Program
“ SIPONNI MABA”  Sistem  Akuaponik Nila Tomat Cabai, Bisnis Menguntungkan 3 in 1.

B.                 Latar Belakang
Tingginya jumlah lulusan perguruan tinggi atau sarjana strata 1 (S-1) yang tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan kerja yang memadai menyebabkan jumlah intelektual yang menganggur tinggi. Berdasarkan data BPS, pada Februari 2012, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) untuk tingkat pendidikan Diploma dan Sarjana masing-masing 7,5 persen dan 6,95 persen.
Pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap mendominasi yaitu sebesar 55,5 juta orang (49,21 persen), sedangkan pekerja dengan pendidikan diploma sekitar 3,1 juta orang (2,77 persen) dan pekerja dengan pendidikan universitas hanya sebesar 7,2 juta orang (6,43 persen). (BPS, 2012).
Melihat kondisi diatas maka haruslah diciptakan usaha-usaha atau lapangan kerja yang sekiranya dapat mengurangi tingkat pengangguran yang semakin lama semakin meningkat. Banyak bidang yang dapat dikembangkan dalam membuka usaha diantaranya bidang ekonomi, perikanan, pertanian, perkebunan dan lainnya.
Semakin berkembangnya teknologi di masyarakat memunculkan sebuah perpaduan antara perikanan dan pertanian yaitu sistem akuaponik. Akuaponik memanfaatkan secara terus menerus air dari pemeliharaan ikan ke tanaman dan sebaliknya dari tanaman ke kolam ikan. Inti dasar dari sistem teknologi ini adalah penyediaan air yang optimum untuk masing-masing komoditas dengan memanfaatkan sistem re-sirkulasi.   
Sistem teknologi akuaponik ini muncul sebagai jawaban atas adanya permasalahan semakin sulitnya mendapatkan sumber air yang sesuai untuk budidaya ikan, khususnya di lahan yang sempit, akuaponik yang merupakan salah satu teknologi hemat lahan dan air yang dapat dikombinasikan dengan berbagai tanaman sayuran. System akuaponik ini dapat dijadikan solusi berbinis yang menguntungkan dimana kita bisa menghasilkan 3 produk dalam satu sistem.

C.                Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam kegiatan ini adalah :
1.      Bagaimana memadukan tekhnik budidaya ikan dan bertanam sayuran organik dalam satu system?
2.      Bagaimana cara memasarkan hasil kegiatan berupa ikan nila, tomat organik dan cabai organik ke masyarakat?
3.      Bagaimana cara menjadikan ikan nila, tomat dan cabai organic sebagai produk unggulan di pasaran?

D.                Tujuan Program
Program ini bertujuan untuk:
1. Mendapatkan keuntungan.
2. Mendirikan usaha mandiri yang mampu membuka peluang kerja dan
    mengangkat perekonomian masyarakat.
3. Memberikan nilai tambah pada komoditas dalam negeri (ikan nila, tomat dan cabai merah).
4. Meningkatkan daya tarik produk.
5. Meningkatkan konsumsi sayuran dan ikan di masyarakat.
6. Mengembangkan jiwa kreativitas dan kewirausahaan pada mahasiswa

E.                 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah
1.      Menghasilkan 3 produk dalam satu system yaitu cabai organik, tomat organik dan ikan nila.
2.      Menciptakan peluang usaha bagi lulusan sarjana yang masih menganggur maupun masyarakat berpenghasilan rendah.
3.      Memperkenalkan teknik akuaponik kemasyarakat sehingga dapat diaplikasikan dan mampu menjadi solusi keterbatasan air dalam usaha budidaya ikan.

F.                 Kegunaan Program
Kegunaan program ini adalah:
1.      Bagi Perguruan Tinggi
Munculnya sistem akuaponik ikan nila tomat dan cabai  memicu jiwa kreatif inovatif mahasiswa dalam menciptakan sebuah inovasi bisnis bidang pertanian dan perikanan. Kondisi ini dapat menumbuhkan iklim kompetitif dikalangan mahasiswa untuk bersaing melalui pengembangan intelektualitas dan kreatifitas, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Program ini merupakan perwujudan dari Tridharma Perguruan Tinggi. Dengan program ini pula akan meningkatkan khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam penerapan teknologi yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
2.   Bagi Mahasiswa
Pelaksanaan program ini akan merangsang mahasiswa dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan, berfikir positif, kreatif, inovatif dan dinamis. Pelaksanaan program ini menuntut mahasiswa untuk dapat bekerja dalam tim yang akan menumbuhkan kesolidan dan kekuatan tim. Program ini akan menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam berkarya dalam menerapkan teknologi sederhana yang berhasil guna. Program ini dapat menumbuhkan sikap kepedulian mahasiswa terhadap tuntutan konsumen dalam bidang perikanan dan pertanian.
3.       Bagi Masyarakat
Adanya produk ini akan membantu konsumen dalam pemenuhan kebutuhan ikan dan sayuran yang sesuai dengan tren dan tuntutan masyarakat. Sayuran yang dihasilkan berupa cabai dan tomat organik sehingga produknya sehat tanpa bahan kimia. Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan mampu lebih peduli terhadap kebutuhan sayuran dan ikan.

G.                Gambaran Umum Rencana Usaha
G.1. Gambaran usaha
Sistem akuaponik bertujuan untuk mengurangi penggunaan air pada kegiatan budidaya ikan. Akuaponik meghasilkan sayuran yang bersifat organik karena tidak ada penggunaan bahan kimia, suplai pupuk untuk sayuran didapatkan dari kotoran ikan. Sayuran cepat tumbuh karena suplai air dilaukan terus menerus. Produk yang dihasilkan berupa ikan nila, tomat organik dan cabai organik.

G.2. Gambaran produk
Usaha yang kami kembangkan adalah usaha yang menghasilkan produk berupa ikan dan sayuran. Keunggulan produk kami dibandingkan produk lain adalah pada segi kesehatan. Kami menawarkan alternatif sayuran organik dengan menonjolkan keunggulan kandungan zat-zat yang terkandung didalamnya alami dan menyehatkan. Ikan yang dihasilkan pun memilkiki gizi yang tinggi sehingga mampu menjadi solusi pemenuhan gizi dimasyarakat.

              G.3. Keunggulan produk
Hasil dari SI PONNI MABA akan didapatkan 3 produk sekaligus yaitu ikan nila, tomat organik, dan cabai merah organik. Keunggulan yang dimiliki produk yaitu,
a.       Aman dari zat-zat berbahaya baik ikan maupun sayuran karena tidak ada penambahan zat-zat kimia.
b.      Dihasilkan sayuran organik yang berkualitas tinggi dan dengan harga terjangkau dibandingkan sayuran organik yang ada dipasaran yang harganya kian melambung.


G.4. Peluang pasar
Kebutuhan masyarakat akan sayuran dan ikan tidak pernah sepi oleh konsumen. Ini menjadi peluang usaha sehingga produk dari SI PONNI MABA mampu bersaing dipasaran dan memiliki prospek bisnis yang cerah.

G.5. Rencana anggaran dana usaha
Dalam usaha ini akan dihasilkan 3 produk dengan karakteristik yang berbeda. Sehingga penenutuan harga akan berbeda untuk setiap jenis produknya.
Biaya total poduksi untuk masing-masing produk :
Ikan nila                            Rp. 8.041.500,-
Tomat organik                   Rp. 1.566.500,-
Cabai merah organik         Rp. 1.566.500,-         +
Total                                  Rp. 11.174.500,-
                  Perhitungan BEP, B/C ratio masing-masing produk :
Ø  Ikan nila
Padat penebaran ikan nila 1m2= 150 ekor sehingga 16 m2 = 16 x 150 = 2400 ekor. Pada masa pemeliharaan diasumsikan ikan nila mti sebanyak 10% sehingga jumlah ikan pada panen = 2400-240 = 2160. 1 ekor ikan beratnya 250-300gram sehingga 1 kg 3-4 ekor ikan. jumlah panen dalam kg = 2160 : 4 = 540 kg.
BEP harga = 8.0451.500
                        540
                  = 14.891
Harga jual ikan nila/kg = 20.000 (harga disesuaikan dengan kemungkinan kenaikan harga ikan nila tahun 2013)
Pendapatan = 20.000 x 540 = 10.080.000
Keuntungan = 10.080.000 – 8.041.500 = 2.758.500
B/C ratio = 10.080.000
                    8.041.500
                 = 1,34

BEP produksi  = 8.041.500
                            20.000
                        = 402 kg
Ø  Tomat organik
Pada pemeliharaan tomat selama 3 minggu panen dilakukan 2 X karena bibit yang ditanam pada media akuaponik adalah bibit tomat yang telah berumur 1,5 bulan sehingga proses pemanenan lebih cepat. Untuk 1 tanaman tomat mampu mneghasilkan 1,5-2kg buah tomat (Anonim, 2008). Terdapat 30 pot tomat sehingga = 30 x 2 = 60 kg untuk 1 kali panen. 2 x panen = 60 x 2 = 120kg. diasumsikan rusak 10% sehingga total = 120-12 = 108 kg.
BEP harga = 1.556.500
                        108
                  = 14.504
Harga jual tomat /kg = 20.000 (harga disesuaikan dengan kemungkinan kenaikan harga tomat tahun 2013)
Pendapatan = 20.000 x 108 = 2.160.000
Keuntungan = 2.160.000 – 1.566.500 = 593.500
B/C ratio = 2.160.000
                    1.566.500
                 = 1,38
BEP produksi  =1.566.500
                            20.000
                        = 78 kg
Ø  Cabai merah organik
Pada pemeliharaan cabai selama 3 minggu panen dilakukan 2 X karena bibit yang ditanam pada media akuaponik adalah bibit cabai merah yang telah berumur 1 bulan sehingga proses matangnya cabai merah lebih cepat. Untuk 1 tanaman cabai mampu mneghasilkan 1-1,5 kg cabai merah. Terdapat 30 pot cabai merah sehingga = 30 x 1,5 = 45 kg untuk 1 kali panen. 2 x panen = 45 x 2 = 90 kg. Diasumsikan rusak 10% sehingga total = 90 - 9 = 81 kg.
BEP harga = 1.556.500
                        81
                  = 19339
Harga jual cabai merah organik /kg = 25.000 (harga disesuaikan dengan kemungkinan kenaikan harga cabai merah organik tahun 2013)
Pendapatan = 25.000 x 81 = 2.025.000
Keuntungan = 2.025.000 – 1.566.500 = 458.500
B/C ratio = 2.025.000
                    1.566.500
                 = 1,29
BEP produksi  =1.566.500
                          25.000
                        = 63 kg
                       
H.                Metode Pelaksanaan Progam
H.1. Kegiatan Tahap I: Tahap persiapan
Tahap ini meliputi pengadaan peralatan berupa alat-alat dan bahan. Bahan yang dipelukan :
Benih ikan nila
Benih cabai merah
Benih tomat
Arang
Pakan ikan
Alat yang diperlukan :
Bak beton
Pipa
Selang
Pipa Keni sistem L
Dop
Pot tanaman
Pompa
Timer
Benih ikan
Bibit
Kain filter
Selanjutnya tahap persiapan dilanjutkan dengan menyediakan lokasi produksi yang tepat yaitu memilih tempat kegiatan yang memiliki tempat stategis dalam pemasaran produk. Diakhiri dengan survey pasar untuk mengetahui prospek produk. Tempat produksi akan dilakukan di salah satu rumah anggota kelompok yaitu di Rembun,Siwalan Pekalongan.

H.2. Kegiatan Tahap II: Tahap Pemasangan Kolam Akuaponik
Tahap ini meliputi :
1.      Pembuatan bak beton ukuran 4 m x 4 m dengan kedalaman 1,5 m.
2.      Pemasangan pompa dan timer.
3.      Pemasangan pot yang sebelumnya diisi arang, kain filter dan bibit cabai merah dan tomat, pemasangan dilakukan pada bagian atas tembok.
4.      Pemasangan pipa sirkulasi air, yang terdiri dari dua bagian :
a. Pipa yang berada di atas tanaman, yang merupakan pipa yang berisi air hisapan dari kolam yang akan dialirkan ke tanaman.
b.Pipa di bawah tanaman, merupakan pipa berisi air dari tanaman yang kemudian dialirkan ke tandon sebelum mengalir kembali ke kolam.
5.      Pemasangan selang diantara tanaman dan pipa bawah.
6.      Resirkulasi awal air kurang lebih selama seminggu.
7.      Penebaran ikan.
H.3. Kegiatan Tahap III: Tahap Pemeliharaan Ikan Nila,Tomat dan Cabai Merah
Pada tahapan pemeliharaan, ikan diberi makan sebanyak 3 x sehari yaitu jam 08.00,13.00 dan 17.00 dengan persentase 3% dari total bobot tubuh ikan. Padat tebar ikan dalam 1 kolam adalah 2400 ekor nila. Pemantauan terhadap air dilakuakn setiap hari. Luas kolam 4m x 4m dan diberi pot tanaman sebanyak 60, 30 pot tomat dan sisanya cabai merah..
Setiap 3 hari sekali dilakukan pembersihan kotoran pada pot cabai dan tomat agar kotoran yang terdapat dalam kain filter tidak terlalu banyak yang akan menganggu pertumbuhan sayuran.
 








                                       
Pemeliharaan : ikan diberi pakan 3 x/hari
Pengecekan tanaman setiap hari
 
 

 







Pemasaran produk
 
                                                            


               Bagan 1. Metode pelaksanaan

H.4. Kegiatan Tahap IV : Tahap Penentuan Harga dan Pemasaran
Proses penentuan harga
Proses pemasaran terlebih dahulu dilakukan proses pengenalan produk ke masyarakat sekitar. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui program tersendiri atau diselipkan di sela-sela kegiatan-kegiatan kemahasiswaan, seperti Expo Karir, Teknik Expo, Pameran UKM, seminar-seminar kewirausahaan, dan lain-lain. Pemasaran produk akan dilakukan dengan dijual secara langsung ke masyarakat atau disuplai ke pedagang sayur dan ikan di wilayah pekalongan dan batang.

I.                   Jadwal Kegiatan Program
Rencana Kegiatan
Bulan ke-
1
2
3
4
5
1.      Studi Pustaka





2.      Penyiapan Alat dan Bahan





3.      Penyemaian benih tomat dan cabai





4.      Pembuatan kolam





5.      Pelaksanaan progam





a.       Penanaman bibit tomat dan cabai





b.      Penebaran benih ikan ke kolam





c.       Pemeliharaan





d.      Panen tomat dan cabai





e.       Penanaman bibit tomat dan cabai





f.       Panen ikan nila, tomat dan cabai





g.      Pemasaran





6.      Pembuatan laporan






J.      Rancangan Biaya
J.1. Bahan Habis Pakai
No
Keterangan
Jumlah
1.
Benih ikan nila 2400 ekor @ 400
Rp.    960.000,-
2.
Benih cabai
Rp.        15.000,-
3.
Benih tomat
Rp.        15.000,-
4.
Pakan 150 kg @ 30 kg = 250.000
Rp.   1.250.000,-
5.
Arang 2 karung @  10.000
Rp.     20.000,-
6.
Kain filter 30 bungkus @ 4.000
Rp.   120.000,-
Total
Rp. 2.380.000,-

J.2. Peralatan Penunjang
No
Keterangan
Jumlah
1.
Kolam beton 4 m x 4 m
Rp. 4.500.000,-
2.
Pot tanaman 60 buah,@ 5.000
Rp.    300.000,-
3.
Pompa air
Rp.    315.000,-
4.
Pipa PVC ukuran 2 inchi 8 @ 12.000
Rp.     96.000,-
5.
Selang 4 m @ 1m= 5.000
Rp.     20.000,-
6.
Pipa keni system L 8 buah @ 6.500
Rp.     52.000,-
7.
Dop 8 buah @ 15.000
Rp.     120.000,-
8.
Timer
Rp.    180.000,-
9.
Sekop 1 buah
Rp.    150.000,-
10.
Palu
Rp.      20.000,-       
11.
Gergaji
Rp.      45.000,-
12.
Timbangan
Rp.      250.000,-
13.
Keranjang tempat ikan 3 @ 250.000
Rp.     750.000,-
14.
Plastik
Rp.       26.500,-

Total
Rp.  6.824.500,-

J.3 Transportasi
No
Keterangan
Jumlah
1.
Survey pasar
Rp. 300.000,-
2.
Pembelian alat dan bahan
Rp. 300.000,-
Total
Rp. 600.000,-

J.4 Lain-lain
No
Keterangan
Jumlah
1.
Biaya  Listrik 3 bulan @ 1 bulan 10.000
Rp.  30.000,-
2.
Sewa mobil untuk pengangkutan dalam pemasaran
Rp. 1.050.000,-
2.
Penggandaan Laporan ( 3 eksemplar x @ 30.000 )
Rp.  90.000
3.
Dokumantasi
Rp. 200.000,-
Total
Rp.  1.370.000,-

Total perhitungan :
Biaya habis pakai                                            : Rp.    2.830.000,-
Biaya peralatan penunjang                               : Rp.    6.824.500,-
Biaya transportasi                                            : Rp.       600.000,-
Biaya lain-lain                                                   : Rp.     1.370.000,-    +
Total biaya keseluruhan                                   : Rp      11.174.500,-
K.                Lampiran
K.1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
            a. Nama Lengkap                                : Retno Dwiyanti
            b. NPM                                               : 1005600321
            c. Fakultas                                           : Perikanan
            d. Perguruan Tinggi                            : Universitas Pekalongan
            e. Alamat                                             : Grobogan,Purwodadi

Pekalongan, 6 November 2012



Retno Dwiyanti        

2. Anggota Pelaksana 1        
           a. Nama Lengkap                    : Siti Rumjanah
           b. NPM                                   : 1005640321
           c. Fakultas                               : Perikanan
           d. Perguruan Tinggi                : Universitas Pekalongan
           e. Alamat                                : Rembun, Rt 10 Rw 02 Pekalongan

Pekalongan, 6 November 2012



Siti Rumjanah         

3. Anggota Pelaksana 2
           a. Nama Lengkap                    : Leno Oktavian
           b. NPM                                   : 09.0631.D
           c. Fakultas                               : Pertanian
           d. Perguruan Tinggi                : Universitas Pekalongan
           e. Alamat                                 : Panginggaran, Pekalongan

Pekalongan, 6 November 2012


Leno Oktavian        
K.2. Biodata Dosen Pembimbing    

Nama                      :  Tri Yusufi Mardiana, S.Pi, M.Si
Tempat Tgl lahir      :  Blitar, 29 Maret 1975
Alamat Rumah        :  Desa Api-api Rt 4 Rw 2 Kecamatan Wonokerto
Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah
Phone/email            :  081390009480/ yusufihanum@yahoo.co.id
Kantor                     :  Fakultas Perikanan  Universitas Pekalongan
                                    Jl. Sriwijaya  No 3 Pekalongan Jawa Tengah
                                    Phone : 0285 423 668 ext. 110
Background Pendidikan :
1993 – 1998            Pendidikan Tinggi  (Program Studi Perikanan Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UNDIP Semarang)
2003-2007  S2 Program Studi Ilmu Perairan, Institut Pertanian Bogor (IPB)

Pekalongan, 6 November 2012



      Tri  Yusufi  Mardiana, S.Pi, M.Si


K.3. Gambaran Rencana Usaha
Description: C:\Users\Ninda\Pictures\aquaponik\randi farm.jpg









Gambar 1. Kolam akuaponik
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_Yrz1fSJFCD0z_Q9-IUOCuul9uN0Crzt9HgjOm5a9FECGLNmnF9Esmjg2yqO761FkeswoKPjk3Ucxa7c8ZM6Yv0Vj3qhaZXsS2t1_B_LiwFHZOWqjSF7LbWJ4XTWlfiQRT29rXJBHo0Y/s1600/cabai_merah.jpgDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh56RcLXA1N0EKhXyvjugEFvZG9nbqYyWCyJff311y4idT9fJ6YQ09izKvhyphenhyphenAQAmzAvbnNYaXNBSuO5BTqN6yUigd2G2zUHZUrsoFmUiwpwmTcJm7A-wjqHLP8Ex-7ATpMElCgFAFjKUAc/s1600/buah-tomat.jpg
           





             Gambar 2. Tomat organik                     Gambar 3. Cabai merah organik
Description: Ikan Nila Merah (grass) - jakarta utara
                                                          




                                                      Gambar  4. Ikan nila   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

3.12 Melakukan persiapan wadah pemeliharaan larva komoditas perikanan di komoditas perikanan di bak, aquarium dan fiber glass

  Persiapan Wadah Bak, Aquarium dan Fiber Glass Pada kegiatan pembelajaran ini anda akan mempelajari sanitasi wadah pembe...